Berita Baru الأخبار الحالية

إعلان-iklan 1

Rabu, 01 Juli 2015

KH. ACHMAD SAIDI BIN KH. SAID ARMIA : Purbalingga Bersholawat


Purbalingga – Dalam rangka Pengajian Akbar Purbalingga Bersholawat, warga Kelurahan Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah pada Minggu (29/3) berbondong-bondong memenuhi halaman obyek wisata Owabong. Kegiatan yang mengundang KH. Achmad Saidi bin KH. Said Armia Pengasuh Pon. Pes. Syech Armia dan Syech Said Tegal. Antusiasme warga sudah terlihat sejak adzan maghrib berkumandang.
Pengajian yang dimulai selepas maghrib tersebut mendapat antusias warga. Puluhan ribu masyarakat dari pelbagai daerah datang dengan penuh suka cita. Pengajian dibuka dengan lantunan Sholawat Nabi yang dibawakan oleh Grup Hardoh PP Syech Said Giren, Tegal.
Selepas sholat isya pengajian inti dimulai ditandai dengan pembacaan Sirah Nabawiyah oleh para ulama dan habaib hingga selesai sekitar pukul 21.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran. Selanjutnya sambutan dari ketua panitia pelaksana dan juga direktur obyek pariwisata Owabong Bapak Wisnu Haryo Danardono. Selepas itu, Bupati Purbalingga  Drs. H. Sukento Rido Marhaen Riyanto, MM juga menyampaikan sambutannya. Terakhir yakni tausiah dari KH. Achmad Saidi bin KH. Said Armia Pengasuh Pon. Pes. Syech Armia dan Syech Said Tegal.
Tausiah dari KH. Achmad Saidi bin KH. Said Armia Pengasuh Pon. Pes. Syech Armia dan Syech Said Tegal menceritakan tentang dosa yang menjadi penghalang untuk mendapatkan hidayah Allah SWT.
“Kematian yang pasti dialami semua orang, menumpuknya dosa, dan hati yang keras adalah satu paket yang saling berhubungan. Lalai kepada kematian akan menjadikan seseorang tidak terkontrol dalam kehidupannya, sehingga antara dosa yang sering dilakukan tidak lagi menjadi menjadi perhatian bahkan disepelekan. Jika dosa ini telah menumpuk dan menjadi kebiasaan hidup maka hati akan jauh dari petunjuk Allah SWT”, kata KH. Achmad Saidi.
Tausiah yang diberikan juga memberikan satu amanat tentang persatuan dan kesatuan.  Dengan mimik serius KH. Achmad Saidi dengan tegas mengingatkan kepada para jamaah tentang pentingnya oersatuan dan kesatuan.
kita wajib membangun ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah sebagai pilar persatuan dan kesatuan di negeri tercinta ini. Dengan kata lain persatuan dan kesatuan merupakan syarat utama dan pertama membangun bangsa,” pungkas KH. Achmad Saidi.
Acara diakhiri oleh pembacaan doa, dan ditutup dengan lantunan sholawat nabi. AM

Pesan ""

Kontribusi dan Saran Anda akan digunakan untuk menyempurnakan kualitas Blog Baiturahman medini dan saran anda dapat ditampilkan secara maksimal.

إعلان-iklan2

 
Copyright © 2009 MASJID BAITURAHMAN MEDINI