Berita Baru الأخبار الحالية

إعلان-iklan 1

Selasa, 30 Juni 2015

Kegiatan Dialog Remaja Tema Internalisasi Aswaja di Era Globalisme

Kegiatan dialog yang dilaksanakan tanggal 9 Romadlon 1436 H/26 Juni 2015 IRMABA mendatangkan Drs. Moh. Said, M.Pd untuk menjadi narasumber dalam dialog interaktif remaja di Ds. Medini Kec. Undaan Kab. Kudus. dimana dialog ini bertemakan  "Internalisasi Aswaja di Era Globalisme". dan alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai rencana.

dokument foto di bawah.






















Nasihatnya KH Sya’roni Ahmadi Selalu Dinantikan Warga Nahdliyin

KH Sya’roni Ahmadi dari Kudus, namanya tidak asing bagi warga Nahdliyin. Ia merupakan salah satu kiai sepuh yangmultitalent. Nasihat-nasihatnya selalu diterima berbagai lapisan masyarakat baik dari kalangan NU maupun di luar NU.

Di samping kemampuan kiai yang menjadi murid sekaligus besan KH Arwani Amin ini di bidang spiritual dan intelektual, ia juga dianggap selalu tepat dalam bersikap, maka produk fatwa-fatwanya bisa tampil moderat.

“Mbah Kiai Sya’roni itu saat baca sab’ah bagai qori’ yang tak ada duanya, saat menjelaskan tafsir, seperti mufassir yang ilmunya seluas lautan, begitu pula saat Beliau bicara fiqih, falak dan lain sebagainya, namun yang juga patut diperhatikan bahwa beliau tidak pernah berperilaku kontroversial, maka ia diterima siapa saja,” ungkap KH. M. Shofy Al Mubarok Baedlowie, pengasuh pesantren Sirojuth Tholibin Brabo, Grobogan Jawa Tengah.

Lebih lanjut, kiai muda ini menjelaskan bahwa salah satu mustasyar PBNU yang berasal dari kota kretek itu merupakan sosok yang tidak terjun secara struktural dalam kancah politik praktis. Ini merupakan elemen penting  yang patut dipertimbangkan secara matang bagi public figur sekelas Kiai Sya’roni untuk masuk sebagai Ahlul Halli wal Aqdi.

“Mbah Sya’roni itu piantun (orang) yang lepas dari agenda kepentingan politik praktis. Politik yang dipakai beliau adalah politik kemasyarakatan dan kerakyatan, jadi Beliau bisa mengayomi serta diterima semua pihak,” imbuhnya

Dalam hal bernegara, ulama kharismatik ini termasuk orang yang bersuara lantang menyuarakan pentingnya nasionalisme bagi warga NU. Hal ini bisa dilihat dalam berbagai orasi ceramahnya di berbagai tempat.

"NU harus membela NKRI selamanya. Jika tidak,  NU bisa dikatakan sebagai pengkhianat terhadap resolusi jihad," contoh kata tegas Kiai Sya’roni saat menyampaikan mauidzoh hasanah dalam acara grand launching Kartu Tanda Anggota (Kartanu) di Kudus beberapa waktu lalu. 


Sumber:
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,13-id,60499-lang,id-c,tokoh-t,KH+Sya+rsquo+roni+Ahmadi++Nasihatnya+Selalu+Dinantikan+Warga-.phpx
(Ahmad Mundzir/Anam)

Senin, 29 Juni 2015

NEGARA ARAB SAUDI MULAI 1 RAMADHAN 1436 H HARI KAMIS, 18 JUNI 2015

Mahkamah Agung Arab Saudi telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1436 H jatuh pada hari Kamis, 18 Juni 2015 M untuk wilayah Arab Saudi. Hal ini setelah mereka tidak menerima laporan bahwa hilal atau bulan sabit awal Ramadhan sudah terlihat. Dengan demikian, mereka menggenapkan bulan Sya’ban kalender Ummul Qura menjadi 30 hari.
Keputusan Arab Saudi tentang 1 Ramadhan 1436 Hijriyah ini diikuti pula oleh negara-negara sekitarnya seperti Bahrain, Kuwait, Qatar, Yordania dan Uni Emirat Arab.

Ayo Saudaraku perbanyak amal dan jangan lupa patuhi syariat puasa

Minggu, 28 Juni 2015

full

Sekilas tentang Baiturahman Medini





Kehadiran Romo Yai di Acara Kuliah Pagi





Kegiatan Kuliah Pagi di masjid







Sabtu, 27 Juni 2015

Kesadaran Remaja Belajar Berkorban
































إعلان-iklan2

 
Copyright © 2009 MASJID BAITURAHMAN MEDINI